Penyakit asma secara keseluruhan bukan penyakit yang dapat
disembuhkan total. Penyakit yang menyerang saluran pernapasan dan merupakan
penyakit keturunan ini sewaktu-waktu dapat kambuh jika seseorang yang mengidap
jenis asma berdekatan dengan pemicunya. Semakin sering dan semakin banyak pemicu
asma berada di lingkungannya maka pengidap asma dapat berubah menjadi penderita
asma kronis. Beberapa pemicu penyakit ini yang menjadi pantangan asma, antara
lain :
- Debu
- Bulu-Bulu Halus
- Asap
- Lingkungan Yang Dingin
- Stress
- Makanan Mengandung Bahaya Msg
- Dampak Makanan Cepat Saji Bagi Kesehatan
- Kacang
- Coklat
- Dan Lain-Lain
Tidak semua hal di atas dapat memicu penyakit asma kambuh.
Pada seseorang hanya salah satu ada beberapa hal di atas yang memicunya. Namun,
sebagian besar penderita akan mengalami kekambuhan jika bertemu dengan lingkungan
yang dingin dan stress.
Selain menghindari pemicu, ada obat asma dengan pengobatan
dokter dan alami yang bisa dilakukan agar penyakit asma tidak kambuh. Atau
paling tidak jika kambuh, maka penyakit ini tidak kronis. Beberapa olahraga
yang dapat menyembuhkan penyakit asma sekaligus mencegah pun dapat diandalkan
selama penderita menghindari pemicu di sekitarnya, antara lain:
Jalan Kaki
Jalan kaki dengan santai atau joging diyakini dapat
menyebabkan asma seseorang tidak mengalami kekambuhan. Bahkan di saat olahraga,
di mana napas menjadi lebih cepat, seseorang tidak akan merasakan penyakit ini
ada. Jalan kaki yang dianjurkan juga tidak perlu dilakukan lama. Cukup seminggu
3 kali dengan lama olahraga sekitar 20 menit. Olahraga jalan kaki ini salah
satu dari 15 cara mengatasi stres super ampuh. Apalagi jika dilakukan bersama
dengan orang terdekat.
Yoga
Yoga adalah olahraga pernapasan dengan banyak manfaat.
Seorang yang menderita asma dan berlatih cara yoga untuk pemula setiap hari
dengan gerakan yang tepat akan melatih pernapasannya dengan baik. Dengan
demikian, ketergantungan akan obat-obat asma dari dokter akan semakin
berkurang. Tidak perlu lagi khawatir asma akan menyerang dengan tiba-tiba di
saat yang tidak tepat.
Renang
Olahraga yang umumnya disukai banyak orang. Renang ini
diyakini akan mengatasi berbagai penyakit tulang belakang dan asma. Sama dengan
yoga, renang membuat seseorang melatih pernapasannya dengan lebih baik. Selain
itu gerakan renang dapat mengeluarkan semua lendir yang terdapat dan menutupi
paru-paru. Pernapasan akan menjadi lebih lancar. Perlu diperhatikan bahwa
memilih kolam renang yang bersih dan tidak banyak mengandung klorin. Biasanya
kolam renang seperti ini akan dibersihkan setiap hari. Fungsi klorin membuat
kolam menjadi tampak bersih tanpa harus dibersihkan tiap hari dan dapat menimbulkan
masalah kesehatan baru.
Bersepeda
Bersepeda juga sangat baik untuk melatih pernapasan,
memperkuat otot jantung, memperkuat fisik, dan terapi menghilangkan stres. Dengan
demikian sangat cocok bagi penderita asma yang tidak ingin sering kambuh.
Namun, jika baru mulai bersepeda jangan langsung memaksakan diri dengan rute
yang banyak menanjak dan jauh. Hal ini justru akan memicu asma. Bersepedalah
dengan rute aman terlebih dahulu, baru kemudian ditingkatkan perlahan.
Golf
Golf terkenal sebagai olahraga mahal karena memerlukan
peralatan dan tempat khusus yang harus dirawat. Ternyata golf ini selain
menyenangkan dan sebagai terapi stres merupakan olahraga yang dapat
menyembuhkan penyakit asma. Mengapa demikian? Karena seseorang yang berolahraga
golf perlu berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lain. Perlu diperhatikan
lingkungan sekitar tempat bermain. Penderita asma yang alergi dengan serbuk
asri atau bunga dapat menemukan pemicunya di lapangan.
Lari
Lari dengan kecepatan sedang dan trek yang pendek tidak akan
membuiat penyakit asma kambuh. Jika pertama kali melakukannya, lakukan dengan
santai dan dengan jarak yang pendek. Jarak, seperti halnya sepeda, dapat ditambah
atau ditingkatkan perlahan.
Tenis
Tenis lapangan dapat mengatur pernapasan. Karena di
lapangan, seseorang dapat mengatur irama gerakannya sendiri, seperti berjalan
cepat, berlari kecil, dan mengayunkan raketnya. Carilah partner yang memahami
kondisi asma yang dialami, sehingga permainan berjalan menyenangkan bagi kedua
pihak.
Bulu Tangkis
Bulu tangkis adalah olahraga raket seperti halnya tenis
lapangan. Olahraga ini dapat dianggap lebih ringan dibandingkan tenis. Karena
raket dan bola yang digunakan lebih ringan. Sehingga energi yang digunakan
untuk olahraga permainan ini lebih sedikit. Fungsi permainan bulu tangkis sama
dengan olahraga tenis.
Squash
Squash adalah olahraga mirip tenis dengan bola karet dan
raket yang agak lebih berat. Bedanya, lapangan squash lebih kecil dibandingkan
tenis. Squash juga dimainkan dalam ruangan. Untuk penderita asma sangat cocok
jika di luar udara dingin atau panas berdebu. Permainan squash merupakan
olahraga raket yang berfungsi sama bagi penderita asma seperti halnya tenis dan
bulu tangkis. Meskipun belum populer di Indonesia, lapangan squash sudah ada di
beberapa kota.
Voli
Voli merupakan jenis olahraga permainan dengan tempo
permainan yang cukup cepat. Namun, karena permainan dilakukan tim dan lapangan
yang tidak luas, maka penderita asma dapat melakukannya. Dalam bermain voli,
pengaturan napas dapat dilakukan di sela istirahat.
Demikian beberapa olahraga yang dapat menyembuhkan penyakit
asma untuk Anda pertimbangkan dan coba lakukan. Dan yang paling utama, hindari
pemicu asma dan bergaya hidup sehat. Semoga bermanfaat dan membantu Anda pulih dari asma.
Jenis Olahraga Yang Dapat Menyembuhkan Penyakit Asma Paling Efektif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar